Skip to main content

Romantisme Daun Pisang


          Malam mempersembahkan gelap yang pekat tanpa riak-riak awan. Rembulan  tak punya tempat bersembunyi. Cahayanya utuh menyiram bumi yang mulai terlelap. Pepohonan nampak hijau muda terang bagi yang tak terhalang dan nampak gelap bagi yang terhalang dari cahaya utuh rembulan malam ini. Beberapa pohon pisang bergoyang disapa angin malam yang mulai  berembun. 

Bunga-bunga dihalaman rumah Hanifah yang tadi siang mekar beberapa kuntumnya mulai berjatuhan kepelukan tanah. Memberikan kesempatan pada kuntum baru yang hendak mekar. Sebagian bunga itu ada yang hanya meluruhkan kuntumnya ketanah lalu meninggalkan putik yang akan meneruskan keindahannya kelak. 

Menikmati keindahan malam ini, dirasakan Hanifah semakin syahdu saat melihat kedua buah hati yang terlelap dalam pelukan suaminya. 

Dahulu saat masih gadis, dimalam2 teduh begini Ifah suka sekali menatap rembulan dan membayangkan indahnya menatap rembulan bersama kekasih. Memimpikan romantisme ala ala drama korea yang sering ditontonnya atau persis cerita princes dalam fairy tale, hehehe. Tapi kalo sekarang mau ngajak suaminya lihat rembulan pasti bakal dibilang "ih, nengok bulan gitu ajanya. dah sering abang tengok dah dek. Dah lama abang hidup didunia ini. Wkwkwkwk.

Begitulah. Setelah menikah Ifah terkejut. Loh?? ternyata tak semua pria itu romantis. Tak semuanya piawai dalam menggombal. Malah dibandingi suaminya,  Ifah lebih ahli deh dalam menggombal. Apalagi kalo suaminya lagi ngambek. 


Dulu kalo ada cowok mulai PDKT sambil muji-muji  setinggi langit, kebanyakan cewek bakal bilang, Ih gombal! seakan-akan bosan dengan pujiannya. Tapi kalo sudah menikah begini jarang dipuji atau digombali, kok rasa-rasanya kasihan sekali. Hanifah  tersenyum.

Dia jadi teringat saat awal-awal menikah dulu. Dia yang selalu minta dipanggil sayang sama suaminya. Suaminya " Farhan" malah bilang" maaflah dek, abang ga' pande manggil2 gitu. Abang panggil "adek" ajalah ya"

Hehehe, Hanifah cuma bisa merengut, tapi dipanggil adekpun kedengaran manis daripada dipanggilnya nama atau " Maknya si Arif :)" .

Disuatu kesempatan ngumpul bareng teman, Ifah  terlibat dalam perbincangan yang Temanya tentang Romantisme dalam berumah tangga.

"kebanyakan laki2 itu romantis cuma pas PDKT.! kalok dah menikah dah hilang romantisnya" Alfi sahabatnya dari kecil berkomentar.

"Ga semualah kek gitu. Lakiku dah menikah dia baru pande merayu" kata Reni pula dengan logat medannya.

"Iya, soalnya kamu yang tentor dia tiap malam, apa tak pandai dia " sahut dahlia disambut tawa teman2nya. Dari gadis Reni terkenal sebagai pujangga tanpa nama diantara sahabat-sahabatnya.

" Cinta yang sebenarnya tak hanya dapat  terdengar dari ucapan, tapi lebih banyak yang terasa dengan perbuatan dan gerak2 tubuh yang halus yang hanya bisa dibaca oleh hati yang mencinta. Ahai! " Aida menanggapi  dengan gaya puitis.

"ih, kitakan perempuan "makhluk Verbal " kata orang -orang , yang ingin mendengar semua secara lisan, kata Ifah. 


" iya, kebanyaan perempuan selingkuh gara-gara suaminya ga' romantis" tambah Dahlia pula.

"kata mamak aku yang jarang dirayu bapak aku lewat kata-kata, cinta itu lebih mendalam lagi rasanya kalo diresapi pakai hati. Asah ketajaman hati kita untuk melihat gerak-gerik orang yang kita sayangi. Kan ada tuh ditulis diblog atau kata dokter cinta, kalok orang yang sayang sama kita dengan orang yang cuma purak-purak cinta itu tatapannya beda. Kalok dia sayang, tatapannya dalam dan kayak ada manis-manisnya gitu" kata Aida lagi

"hahaha,Iya pulak ya" semua teman2nya tertawa. "iya, tumben kau bijaksana"sahut Reni sambil menepuk bahu Aida.

Selepas dari bincang-bincang seru itu, Ifah  mulai mengasah ketajaman hati. Menatap lebih sering pada kekasih halalnya. Memberikan perhatian lebih untuknya sembari terus berdo'a agar Allah menaungi cinta mereka dalam cintaNya.  Lama-lama kok jadi bisa merasakan manis-manis cinta dalam diamnya. Meresapi cinta laki-laki non verbal yang luar biasa. 

Dia tak pandai membuat puisi disetiap sesi bahagia menyambangi kehidupan mereka. Tak pula pandai merayu saat amarah menguasai jiwa. Tapi Ifah tau, maaf itu terucap lewat sebungkus nasi goreng yang dibeli suaminya dalam gerimis yang membasahi malam.  

Bahagia ditunjukkan lewat senyum malu-malu sambil memberikan hadiah Milad yang hampir terlewatkan. Yang belakangan Ifah tau keterlambatan karena dia bingung mau ngasi sambil bilang apa. Dia juga suka bercanda bersama Ifah dan anak-anak. Mentauladani Rasulullah yang bercanda bersama Aisyah. Sholat berjama'ah, mengajak Ifah dan keluarganya jalan2 serta selalu membantunya mengerjakan pekerjaan rumah. Itulah cinta sederhana Farhan suaminya.

Hm, Iffah menutup Tirai jendela sembari menatap rembulan malam ini. Dalam hati bergumam " Romantisme kita bukanlah Romantisme ala manga Jepang yang bertaburan Pink Sakura dan kata2 diatas kartu Valentine. Bukan Pula Romantisme ala Korea dengan salju dan bonekanya. Bukan pula romantisme ala prancis yang begitu luar biasa dalam memuja cinta. Romantisme kita adalah Romantisme daun pisang. Bukan romantisme dalam makan diatas daun pisang, berlindung dibawah daun pisang saat hujan atau romantisme makan lontong yang berbungkus daun pisang. Bukan itu. Tapi  Romantis dalam keheningan. Sebab laki2 yang kukenal ( ayah, paman, oom, uwak dst) umumnya jarang mengungkapkan Cinta dalam kata.  Tapi luar biasa pengorbanannya bagi keluarga. 

"lihatlatlah rasa sayang itu dari pengorbanannya" begitu petuah Ayah.

Hanifah menutup tirai, lalu mengecup kening suaminya.



Dalam dekapan malam Kota Medan. Juni 2018 







Comments

Popular posts from this blog

pantun pembuka jaman now Parenting POMG Tk

PANTUN PEMBUKA SALAM Acara Parenting POMG Tk Bunga Seroja harum baunya Diatas talam susun bertingkat Hati saya sungguh gembira Bila salam saya dijawab dengan semangat Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh Sungguh putih bunga melati Cantik kuntumnya harum baunya Banyak PR orang tua masa ini Banyaklah  belajar mendidik putra putrinya Burung serindit hinggap didahan melati Melati rebah terinjak si apaw Susah sedikit mendidik anak masa ini Yang katanya anak jaman now Mekar cantik mawar si Apaw Diatas pualam ia disimpan Susah mendidik anak jaman now Karena gadjed jadi mainan Bunga Aster tumbuh dilembah Disampingnya tumbuh bunga dahlia Karena belajar adalah ibadah Marilah kita simak dengan seksama Anggrek merah bunga yang langka Jagalah ia agar tak punah Supaya berkah ilmu diterima Janganlah lupa baca bismillah by. Tigris.Dikedamaian malam kota Medan 23 maret 2018

Lagu Anak Taman Kanak Kanak

Bunda Cipt. Angga Widodo Terima kasih bunda Untuk semua cinta Yang kau berikan pada diriku Tak akan ku lupa Budi dan jasamu Dan tak terbalas kasih sayangmu Lembut belaimu, jernih cintamu Putih kasihmu, seperti melati putih               Harum mewangi      ( salah satu lagu pengiring Senam Sehat Ceria 3 Berolah Raga Cipt.Adi Kitana Yuk teman-teman kita berolah Raga Biar badan sehat Tubuh menjadi kuat Putar kekiri putar kekanan Langkah kakimu 1...2...3... 1,2 kita bertepu tangan 3 4 kita bersorak-sorak Hore..hore..horee.. ( salah satu lagu pengiring Senam Sehat Ceria 3 Kesawah Cipt: Tigris Hari ini aku pergi kesawah Melihat hamparan padi menghijau Kulihat langit biru terbentang Alangkah besar ciptaan Allah Allahu akbar , Allahu Akbar Alamnya sungguh indah Banyak pohon yang berdiri tegak Indahnya sungguh luar biasa (lagu koleksi pribadi) Maju Maju

Lirik lagu masjid

    Mesjid adalah tempat ibadah umat islam. Didalamnya kita bisa melakukan ibadah sholat, mengaji, berdzikir, beribadah, bersedekah dan menuntut ilmu. Memperkenalkan mesjid pada anak sangat perlu dilakukan sedini mungkin agar kelak anak semakin akrab dengan mesjid.    Anak yang senang melakukan kegiatan dimesjid maka akan lebih mudah mendidiknya untuk menjadi anak yang taat dalam beribadah karena mendapat " Biah" atau lingkungan yang baik. Aktivitas orang dimesjid seperti sholat dan mengaji secara tak langsung mengajarkan anak cara beribadah.     Bagi anak usia dini, sebelum kita ajak anak kemesjid, ada baiknya kita perkenalkan dengan mesjid melalui lagu. Berikut ada lirik lagu dari Bunda Neno Warisman dan kawan-kawan.           Album a ba ta tsa Neno Warisman dkk   Dari masjid kudengar azan Dari masjid kudengar qur'an Dari masjid kudengar puji Bagi Allah ilahi Robbi   Reff. Masjid masjid aku datang Damai tentram dikalbu Didalammu kurasakan Belai kasih Ilahi (2x)